Dengan Cara Ini. Dalam 2 Minggu Bisa Optimalkan Volume Suara Burung Murai Batu



Hasil suara kicauan yang lantang, dengan nada-nada khasnya, menjadikan burung murai batu menjadi salah satu burung dengan kicauan yang paling populer di Indonesia. Walau begitu, tak semua burung jenis murai batu dapat mengeluarkan kicauan khanya dengan maksimal. Karena pada beberapa kasus yang ada, suara kicauan yang dihasilkannya kalah bersaing dengan suara kicauan burung jenis lain yang ada di sekitarnya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan suara murai batu kurang maksimal. Penyebab paling umum adalah burung mengalami serak, gangguan pada tenggorokan, serta burung dalam kondisi dorong ekor atau karena mabung belum tuntas.

Untuk mengatasi hal tersebut, berikut metode dua minggu memaksimalkan volume suara murai batu.

Tips ini sebenarnya cukup dikenal para muraimania. Berikut ini ringkasannya:
  • Awalnya, murai batu dimasukkan dalam kandang umbaran (polier) setiap beberapa hari sekali. 
  • Kurangi durasi penjemuran, dan mandikan burung secara rutin setiap hari. 
  • Untuk sementara, kurangi porsi pemberian jangkrik. Kalau selama ini burung diberi 5-10 ekor jangkrik, maka selama masa terapi cukup diberi 2 ekor jangkrik saja pada pagi hari. 
  • Kroto cukup diberikan seminggu sekali. 
  • Selama masa terapi 2 minggu, murai batu diberi pakan voer yang mempunyai kandungan gizi lengkap. 
  • Selama masa terapi, burung diberi air minum berupa larutan penyegar. 
  • Setiap tiga hari sekali, murai diberi BirdMineral atau suplemen mineral lainnya untuk memulihkan kondisinya, terutama bagi yang masih dalam tahap dorong ekor maupun yang mabungnya belum tuntas. 
Nah setelah burung murai batu kesayangan Anda telah menjalani masa-masa terapi selama 2 minggu ini dan telah terlihat hasilnya, maka perawatan harian bagi burung murai batu kesayangan Anda dapat dikembalikan seperti biasanya.


disunting dari omkicau.com

0 Response to "Dengan Cara Ini. Dalam 2 Minggu Bisa Optimalkan Volume Suara Burung Murai Batu "

Posting Komentar