Cobalah Anda mampir ke sana, pasti akan menjumpai lovebird-lovebird pilihan dengan suara ngekek panjang-panjang.
Lovebird yang disediakannya itu merupakan hasil seleksi ketat. Hanya burung yang durasi ngekeknya 15 – 40 detik yang dijual di Sangkar Kicau. Harganya bervariasi mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta / ekor, tergantung kualitas suaranya.
“Kami tidak tergantung sama warna. Warna apapun tak masalah, yang penting kualitas suaranya. Sudah banyak lovebird produksi Sangkar Kicau yang moncer di lomba. Sebagian pembeli adalah pemain lomba, meski banyak juga penggemar rumahan dan calon breeder,” jelas Om Arif.
Penangkaran lovebird milik Om Arif lumayan besar. Ada dua kandang aviary, masing-masing berukuran 3,5 x 3 m2 dan tinggi 3 meter. Selain itu, ada beberapa kandang battery yang berisi pasangan induk siap produksi.
Kandang aviary terbuat dari kawat ram, yang diisi puluhan pasangan lovebird dewasa (umur lebih dari 8 bulan ). Kandang ini dimanfaatkan sebagai sarana mencari jodoh masing-masing.
Di dalam kandang aviary tersedia gelodok, yang jumlahnya sengaja dibuat terbatas, hanya 3 – 4 gelodok saja. Jika seekor lovebird sudah menemukan jodohnya, maka pasangan tersebut akan rajin keluar-masuk gelodok.
Selama ini, Om Arif Sangkar Kicau menjodohkan lovebird melalui tiga tahap.
- Pertama, sejumlah lovebird jantan dan betina minimal umur 8 bulan dimasukkan dalam kandang aviary pertama. Jika sudah mendapatkan jodoh dan mulai masuk ke gelodok, maka pasangan lovebird akan dipindah ke kandang aviary kedua.
- kandang aviary kedua merupakan kandang produksi, sehingga jumlah gelodok diperbanyak. Kandang aviary kedua ini sekaligus menjadi ajang seleksi indukan berkualitas. “Di kandang aviary kedua, kita dapat mengetahui apakah produktivitas induk bagus, apakah induk pintar bawa anakan, dan sebagainya.
- Jika memang bagus, maka pasangan lovebird kita pindah lagi ke kandang battery,” jelas Om Arif. Dengan menempatkannya dalam kandang battery, peternak lovebird juga memiliki data silsilah indukan. Seekor anakan yang kelak memiliki kualitas suara ngekek panjang bisa dicek dari trah indukan jantan dan indukan betina.
Jadi ada tiga tahap penjodohan lovebird yang diterapkan Om Arif. Dengan cara seperti ini, hasilnya bisa lebih maksimal. Pasangan induk pun menjadi lebih produktif.
Pemanenan anakan dilakukan saat berumur 2 minggu. Anakan dibesarkan dalam boks khusus. Setelah anakan dipanen, biasanya pasangan induk akan kembali berproduksi.
Dengan model penangkaran lovebird seperti ini, pemilik bisa menyeleksi mana indukan yang berkualitas dan produktif. Induk yang punya kualitas suara ngekek panjang akan dilanggengkan di kandang battery, karena cenderung menghasilkan anakan berkualitas ngekek panjang pula.
semoga bermanfaat
disunting dari omkicau.com
0 Response to "Dengan cara Penjodohan ini anaknya bisa laku 1 jt sampai 2,5 jt per ekornya"
Posting Komentar