Tips Menyetel Lovebird Jantan Stabil, Gacor Dan Moncer Dilapangan.


“Ada yang hanya menurunkan lovebird jantan saja, sedangkan betinanya hanya sebagai pendamping saat menunggu waktunya naik gantang. Tetapi sekarang banyak juga yang menurunkan lovebird jantan bersama pasangannya, baik di kelas baby maupun dewasa,” tambah Om Tony.

Minimnya lovebird jantan berprestasi karena munculnya anggapan bahwa birahinya sulit terkendali, dan hal ini mempengaruhi kestabilan penampilannya di lapangan. Berbeda dari lovebird betina yang relatif stabil. Tak heran jika lovebird jawara umumnya berjenis kelamin betina, termasuk Kusumo. Namun, belakangan ini, banyak juga lovebird jantan fenomenal, misalnya Awe We dan Gombloh.

Kestabilan prestasi Awe We dan Gombloh tidak lepas dari kebersamaannya dengan lovebird betina yang jadi pasangan hidupnya sehari-hari. Dalam kesehariannya, kedua lovebird fenomenal ini selalu disatukan dengan pasangannya di dalam sangkar.

“Sejak munculnya lovebird-lovebird jawara berjenis kelamin jantan, kini banyak penggemar berburu burung jantan, baik lovebird baby maupun lovebird dewasa. Alasannya, apabila sudah tahu caranya, lebih gampang mengkondisikan birahi lovebird jantan,” jelas Om Tony. Salah satu cara yang dianggap efektif, dan kini sedang jadi tren, adalah menurunkan lovebird jantan di arena lomba / lapangan bersama lovebird betina yang menjadi pasangannya.
Sedapat mungkin pasangan lovebird ini berada di gantangan yang bersebelahan. Dengan demikian, lovebird jantan dan betina akan saling sahut-sahutan seperti kebiasaan di rumah. Tentunya pasangan ini harus sama-sama punya materi suara ngekek panjang.
Sebenarnya menurunkan pasangan lovebird di lapangan bukanlah hal baru. Dulu pernah dilakukan sejumlah pemilik burung jawara, namun jumlahnya masih sedikit. Sekarang cara ini sudah menjadi tren, alias banyak dilakukan para pemain lovebird di tengah persaingan yang makin ketat.
Kualitas Indukan dan Tips Perawatan
Faktor lain yang tak kalah penting agar pasangan lovebird bisa moncer di lapangan adalah kualitas induk. Hal ini juga sudah dibuktikan Om Tony Music selaku breeder dan pengorbit lovebird berprestasi.

  • Perawatan rutin juga mesti dilakukan sejak dini jika lovebird mau didesain sebagai burung lomba.
  • Umur 2-3 bulan merupakan masa krusial dalam perawatan lovebird lomba. 
  • Pada umur ini, burung harus rajin dimaster dengan lovebird yang memiliki suara ngekek panjang.
Perawatan Harian


  1. Dalam kesehariannya, lovebird baby / balibu dibiarkan di dalam sangkarnya tanpa kerodong, kecuali malam hari. 
  2. Mandi bisa dilakukan 1-2 kali sehari. Om Tony lebih senang memandikan lovebird dua kali sehari: pagi dan malam hari.
  3. Penjemurannya hanya sebentar saja, yang penting mandinya. Mandinya harus sampai basah (lepek), untuk untuk meredam birahi lovebird seiring dengan perkembangan umurnya
  4. Sesekali burung dapat ditrek dengan lovebird yang seumuran. Biasanya akan langsung ngekek dan kelihatan bakat serta mental tempurnya.

Itulah tips singkat Om Tony Music dalam menyeting lovebird jantan bersama pasangannya jika mau didesain sebagai burung lomba. 
disunting dari omkicau.com


0 Response to "Tips Menyetel Lovebird Jantan Stabil, Gacor Dan Moncer Dilapangan."

Posting Komentar