Lovebird gestang pencetak quintrick ini akhirnya terbeli seharga 500 juta


Banyak lovebird mania yang galau melihat perilaku burungnya yang suka gesek tangkringan (gestang). Memang tak mudah untuk mengembalikan kondisinya seperti semula, apalagi jika hal ini sudah menjadi kebiasaan burung sehari-hari.

Masalah lovebird gesek tangkringan umumnya dialami burung jantan, meski tidak menutup kemungkinan ada juga lovebird betina yang mengalami hal tersebut. Sebagian kicaumania menganggapnya sebagai perilaku buruk, karena bisa mengurangi penampilannya dan menghambat produktivitas penangkaran.
Lovebird yang suka gesek tangkringan tentu tidak bisa tampil maksimal, meski burung sudah rajin bunyi / gacor. Bahkan tak jarang ada burung yang menolak mengawini pasangannya ketika diberikan burung lain sebagai pasangan untuk mengurangi perilaku gesek tangkringan tersebut.
Tapi ada yang lain dengan Lovebird yang bernama Gendewo ini. Gendewo termasuk lovebird gestang (gesek tangkringan). Gaya ngekeknya unik: nyeklek sangat ekstem, dengan durasi ngekek sangat panjang, sambil sesekali menggesekkan ekornya ke tangkringan. Ini bukan karena lovebird mengalami over birahi (OB), melainkan sudah menjadi karakter atau kebiasaannya.

Lovebird Gendowo yang belakangan ini kerap merajai sejumlah even di Blok Tengah sukses memenangi lima kelas alias mencetak quintrick. Padahal, sejumlah lovebird hebat juga turun di Piala Pandawa Sakti, antara lain Roro, Marco, Condet, Arnold, Betet, dan Woyo Woyo

Awal mula H. Cahaya jatuh hati ke Lovebird Gendewo


Awalnya, H. Cahaya memang tidak ingin meminang Lovebird Gendewo. H. Cahaya sebenarnya sudah tertarik dengan salah satu Lovebird konslet di event Mercu Buana Cup. Sayangnya, karena tidak terjadi kesepakatan harga, transaksi Lovebird tidak jadi dilanjutkan.
Nah, dari situ H. Cahaya mulai mencari beberapa Lovebird konslet lain, lalu dibandingkan satu persatu. Ternyata H. Cahaya jatuh hati kepada Lovebird Gendewo yang memiliki materi bagus dan penampilan stabil di lapangan.

Kesepakatan harga Lovebird Gendewo

Setelah menentukan bakal membeli Lovebird Gendewo, H. Cahaya mulai bernegosiasi dengan Om Ayi Tarman. Keduanya sepakat untuk bertemu di event Piala Kota Gudeg.
Dalam kesepakatan awal tersebut, keduanya sudah menentukan harga Lovebird Gendewo Rp 500 juta. Hal ini dilakukan agar harga Lovebird Gendewo tidak mengalami kenaikan atau penurunan harga setelah menjalani lomba di Piala Kota Gudeg. Jadi, walaupun Lovebird Gendewo menang di lomba tersebut, maka harganya tidak bisa dinaikkan atau diturunkan.

Lovebird Gendewo untuk hadiah ulang tahun

Setelah semua transaksi selesai, H. Cahaya sempat bercerita bahwa Lovebird Gendewo sebenarnya dibeli untuk hadiah ulang tahun anaknya yang berusia 14 tahun.
“Kebetulan anak saya sudah lebih dulu hobi burung dan suka dengan Lovebird. Sebagai orang tua, kami ingin membahagiakannya. Makanya kami beri hadiah spesial berupa burung yang benar-benar bagus sehingga anak saya juga bisa benar-benar menyukainya,” ungkap H. Cahaya seperti yang dikutip dari Burungnews.com (20/12/2017).
semoga bermanfaat

0 Response to "Lovebird gestang pencetak quintrick ini akhirnya terbeli seharga 500 juta"

Posting Komentar