Lovebird besutan Om Simus dari Independent SF Salatiga ini masih tergolong muda tapi kemampuannya sudah diperhitungkan di perlombaan burung, khususnya area blok tengah.
Hal ini dikarenakan Lovebird dengan nama Mbah Marijan mempunyai karakter fighter, gacor, dan konslet. Selain itu, Lovebird Mbah Marijan bisa ngekek panjang dengan durasi sekitar 5-10 menit.
Lovebird Mbah Marijan adalah Lovebird jantan
Banyak kicau mania yang tidak percaya bahwa Lovebird Mbah Marijan adalah Lovebird jantan. Pasalnya, Lovebird jawara di perlombaan biasanya didominasi oleh Lovebird berkelamin betina, seperti Lovebird Kusumo milik H. Sigit WMP Klaten.
Meski begitu, Lovebird Mbah Marijan mampu membuktikan bahwa Lovebird jantan ternyata juga bisa ngekek panjang dan stabil di lapangan.
Perawatan harian
- Pada pagi hari, Lovebird Mbah Marijan dikeluarkan pukul 06.00 dalam kondisi buka kerodong.
- Setelah itu, Lovebird Mbah Marijan mandi sendiri pakai cepuk.
- Lovebird Mbah Marijan diangin-anginkan sebentar sampai terkena sinar matahari.
- Kalau bulunya sudah kering, Lovebird Mbah Marijan diistirahatkan dengan cara dikerodong.
- Pada sore hari, Lovebird Mbah Marijan dibuka kerodongnya dan diangin-anginkan.
- Lovebird Mbah Marijan diumbar biar fisiknya kuat.
- Lovebird Mbah Marijan diberi makan milet putih. sesekali juga ditambah jagung muda.
Perawatan lomba
- Kalau perawatan lomba, Lovebird Mbah Marijan dimandikan malam hari.
- Settingan lomba Lovebird Mbah Marijan selalu dikasih minum air putih langsung pada paruhnya.
- Lovebird Mbah Marijan juga membawa teman sepermainannya waktu kecil untuk menemani saat lomba, seperti yang dikutip dari Kicaukudus.com (13/6/2017).
video Mbah marijan Langsung nembak dari awal gantang
Tips perawatan Lovebird jantan untuk lomba
Perawatan Lovebird jantan dan betina ternyata berbeda. Jika Lovebird betina harus selalu disendirikan dari Lovebird lainnya, tetapi kalau Lovebird jantan harus selalu didampingi Lovebird betina biar stabil.
Perawatan harian
- Lovebird jantan sebisa mungkin dibuat selalu berdampingan dengan Lovebird betina, kalau perlu dijadikan satu dalam satu sangkar.
- Lovebird jantan yang dijadikan satu dengan pasangan, birahinya akan tetap stabil karena hasratnya selalu tersalurkan.
- Saat birahi sudah tersalurkan dengan cara mengawini Lovebird betina, Lovebird jantan akan menjadi gacor.
- Lovebird yang sudah gacor siap diberi suara masteran yang mendukung performanya di lapangan.
Perawatan lomba
- H-3 sebelum lomba, Lovebird jantan dipisah dengan Lovebird betina dan biarkan Lovebird jantan sendirian di sangkar lomba.
- Pada pagi hari sekitar pukul 05.00, Lovebird jantan diembunkan.
- Kalau sudah jam 07.00, Lovebird jantan dimandikan, kemudian diangin-anginkan di tempat teduh sampai bulunya mengering.
- Kalau bulu Lovebird jantan sudah kering, Lovebird jantan bisa dijemur kurang lebih selama 15-20 menit.
- Setelah selesai dijemur, Lovebird jantan dikerodong dan disimpan di tempat sejuk di dalam rumah.
- Pada saat Lovebird jantan dikerodong, tidak boleh ada suara Lovebird lain, kecuali suara masteran.
- Pada sore hari, sekitar pukul 16.00, Lovebird jantan diangin-anginkan sebentar di teras rumah.
- Kemudian, Lovebird jantan dimandikan dan diangin-anginkan lagi sampai bulunya mengering.
- Setelah bulunya kering, Lovebird jantan dikerodong dan dimasukkan ke dalam rumah.
- Untuk pakan, Lovebird jantan diberi milet putih dan minuman air putih biasa. Kalau perlu, pakannya ditambah jagung muda, tapi tidak wajib.
- Kalau mau lebih maksimal, air minum bisa ditambah madu asli 1 tetes saja.
- Pada saat lomba, Lovebird jantan diperlakukan seperti perawatan lomba H-3. Bedanya, sangkar harus dibersihkan dan minumnya air putih saja. Selain itu, Lovebird betina bisa dibawa sekalian untuk jaga-jaga.
semoga bermanfaat
disunting dari burungnya.com
0 Response to "Langsung tancap gas, Ngekek 5 menitan dari awal gantang sampai usai lomba. "
Posting Komentar