Lovebird Kiranty memulai tour Safari Miltih dari Kota Bandung. Kemudian dilanjutkan ke wilayah Jawa Tengah, di antaranya Pekalongan, Semarang, Solo, Sragen, Jogja, Magelang, Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, dan Purwokerto.
Prestasi Lovebird Kiranty mulai terlihat di Kota kedua, yakni Pekalongan. Kota yang terkenal dengan batiknya ini digunakan Lovebird Kiranty untuk menjalani pemanasan di beberapa latber lokal guna memaksimalkan penampilannya sebelum ia turun di Piala Canting (16/7),
Hasil latihan di beberapa latber ternyata lumayan, karena Lovebird Kiranty mampu mengumpulkan 4 tropi dari 2 tempat latber yang berbeda. Setelah itu, kemampuan Lovebird Kiranty ditunjukkan di Piala Canting. Di sana, Lovebird Kiranty bertemu dengan sederet Lovebird fenomenal lainnya yang biasa muncul di level Nasional.
Meski mendapat perlawan cukup berat, di beberapa kota, Lovebird Kiranty justru disegani sekaligus ditakuti. Mengapa bisa demikian? Hal ini karena kemampuan Lovebird Kiranty yang bisa membuat Lovebird lain minder.
Dari alasan tersebut, Lovebird Kiranty dilarang turun di sejumlah lomba oleh mayoritas EO latber. Beberapa EO latber atau latpres yang melarang Lovebird Kiranty main di antaranya, Semarang, Solo, Sragen, Jogja, serta Bogor.
Lovebird Kiranty tidak boleh turun karena tim EO latber takut kalau tak ada peserta lain yang mau ikut lomba. Di sisi lain, Om Hengky Nias sebenarnya juga sudah sadar diri dan memberitahu panitia di Kota Solo dan Wonosobo bahwa Lovebird Kiranty hanya turun 1-2 sesi saja. Ini dilakukan agar peserta lomba burung yang ikut tetap banyak dan tidak kabur di sesi berikutnya.
“Ya nggak enaklah mas, rata–rata kalau sudah lihat kerja Lovebird Kiranty, di sesi berikutya biasanya sepi peserta, lantaran pada kabur, kasihan juga panitia dan EO yang mengelola latber tersebut. Hehehe,“ kata Om Hengky Nias, seperti yang disadur dari MediaRonggolawe.com (2/8/2017).
Kemampuan Lovebird Kiranty
Lovebird Kiranty mempunyai stamina yang bagus. Lovebird berkelamin jantan ini mampu turun hingga 5-12 kelas sekaligus dalam 1 event. Bahkan, saat ini hampir setiap hari Lovebird Kiranty tetap kuat turun ke lapangan.
Perawatan Lovebird Kiranty harian
Tahukah Anda, ternyata Lovebird Kiranty tidak dirawat sendiri oleh Om Hengky Nias, melainkan dirawat oleh Om Ope. untuk perawatan harian :
- Lovebird Kiranty selalu dijadikan satu dengan Lovebird berjenis kelamin betina.
- Selain itu, asupan pakan hariannya cukup mudah, yakni miltih saja.
- Kalau prosesi mandi, Lovebird Kiranty disemprot halus sampai basah kuyup,
- Dilanjutkan dengan penjemuran dan jika sudah kering baru dimasukkan ke dalam ruangan.
semoga menginspiasi
disunting dari mediaronngolawe.com, burungnya.com
0 Response to "Selalu Juara tiap turun lomba. Lovebird ini sampai ditolak beberapa EO lomba"
Posting Komentar